Aplikasi Pocket PC dengan E-Visual C++
Aplikasi dengan arsitektur Dialog merupakan arsitektur yang paling sederhana dibandingkan dengan
struktur Document/View. Aplikasi dengan jenis Dialog standar tidak ada fasilitas untuk Menu utama dan
penyimpanan pada file, tentu saja fitur tersebut dapat ditambahkan dengan source code tambahan yang
lebih kompleks.
Embedded Visual C++ atau EVC menyediakan Wizard untuk membuat aplikasi Dialog pada menu ‘File’
à ‘New’. Lalu masukkan parameter aplikasi yang akan dibuat seperti pada tampilan dibawah ini :
1. Pilih Tab ‘Projects’ lalu pilih ‘WCE Pocket PC PC 2003 MFC AppWizard (exe) pada jendela
disebelah kiri
2. Pada kolom ‘Project name’, isi dengan nama project yang akan dibuat, disini namanya
‘PocketPCDialog’. Lokasi aplikasi dapat dipilih pada kolom ‘Location’ dibawah kolom nama
project
3. Pada jendela sebelah kanan bawah, tertera bahwa aplikasi yang dibuat kompatibel dengan
Pocket PC yang berbasis prosessor Windows CE ARM4 dan Windows CE Emulator
4. Setelah selesai klik tombol ‘OK’
Struktur MFC pada pocket dengan menggunakan Wizard ada 3 jenis yaitu :
1. Single document with Doc List : Aplikasi dapat menggunakan 1 tampilan/view dengan
document yang berbeda – beda, misalnya pada aplikasi MS Word.
2. Single document : Aplikasi menggunakan 1 tampilan/view dengan 1 document.
3. Dialog based : Aplikasi dengan menggunakan jendela yang sederhana tanpa ada menu.
Karena pada bab ini akan menjelaskan cara membuat aplikasi dengan dialog maka pilihlah pilhan
yang terakhir yaitu ‘Dialog based’, lalu pilih bahasa yang akan digunakan. (Disini menggunakan
bahasa Inggris/English). Klik tombol ‘Next >’ untuk melanjutkan.
Pada langkah ke-2, Wizard akan menanyakan apakah anda akan menggunakan fasilitas Windows
Sockets atau menggunakan ActiveX Control/OCX. Pada halaman ini juga anda dapat merubah judul
dialog yang akan muncul sewaktu aplikasi dijalankan. Contoh ini tidak menggunakan fasilitas
tersebut jadi anda bisa melewatkan bagian ini. Klik tombol ‘Next >’ untuk melanjutkan.
komentar yang sangat berguna tentang fungsi yang akan ditambahkan secara otomatis.
Pada pertanyaan kedua, pilih pilihan pertama jika anda menggunakan file DLL terpisah misalnya
file DLL yang dikhususkan untuk menangani grafik, tentu saja anda harus menyisipkan file DLL
tersebut ke dalam Pocket PC anda agar aplikasinya berjalan. Untuk pertanyaan kedua, aplikasi akan
menambahkan file DLL pada aplikasi tersebut yaitu pada file aplikasi yang berakhirkan .exe
sehingga jumlah besar filenya akan bertambah. Pada contoh sekarang pilihlah pada pilihan pertama,
yakni pilihan pada ‘As a shared DLL’.
Langkah ke-4 merupakan langkah terakhir sebelum Wizard membuat aplikasi tersebut secara
otomatis. Setelah anda yakin, klik tombol ‘Finish’.
2. Contoh Menggunakan Control Pada Dialog
Disini akan dibahas tentang cara menggunakan control pada EVC.
Setelah pembuatan dialog dengan menggunakan App Wizard, anda dapat menambahkan Control pada
dialog yang baru dibuat dengan berpindah ke mode Editor. Pada jendela sebelah kiri pilih Tab
‘ResourceView’ , klik dua kali pada resource ‘Dialog’ lalu klik dua kali lagi pada tulisan
‘IDD_POCKETPCDIALOG_DIALOG’. Jendela yang aktif / sebelah kiri akan berpindah ke mode
desain dialog.
Buatlah dialog yang berisi kumpulan control seperti dibawah ini :
Pertama tama, masukkan control yang akan digunakan dari toolbox ‘Control’ lalu tempelkan control
tersebut pada dialog. Setiap control mempunyai ID/penanda yang unik pada setiap Aplikasi. Untuk
merubah ID pada control, klik kanan pada control tersebut lalu pilih ‘Properties’, setelah muncul
window yang menampilkan atribut dari control tersebut, ganti nama ID-nya seperti pada gambar diatas.
Penamaan ID tergantung dari programmer tetapi sebaiknya ID tersebut mempunyai penanda yang
konsisten bahwa ID tersebut berupa Tombol, List Box, Label, dsb.
Setelah selesai, kita akan memberi variabel kepada control tersebut agar kita dapat mengaksesnya
dengan mudah pada pemrogramannya. Pilih menu ‘View’ pada menu utama lalu pilih ‘ClassWizard...
Ctrl + W’. Menu tersebut juga dapat diakses dengan meng klik kanan pada dialog tersebut lalu pilih
‘ClassWizard…’. Setelah muncul jendela Class Wizard, pilih tab ‘Member Variables’.
Untuk menambahkan variable pada control yang telah dibuat, pilih ID ‘IDC_BTN_TAMBAH’ lalu klik
tombol ‘Add Variable’ disebelah kanan jendela.
Pada kolom ‘Member variable name:’ isi nama variable yang akan dialokasikan pada control. Disini
nama variablenya m_btnTambahItem. Pada Wizard, EVC akan menambahkan kata ‘m_’ pada setiap
variable yang akan ditambahkan untuk menandakan bahwa variable ini akan digunakan pada dialog
dengan jenis variabel Public (bisa diakses dari luar). Penamaan tersebut juga dapat dirubah oleh
programmer tetapi sebaiknya penamaan variabel tersebut mengikuti anjuran yang telah baku dalam
pembuatan aplikasi dengan EVC. Dialog ini juga menampilkan pilihan ‘Category’ yaitu menandakan
bahwa nama variabel ini berjenis Control dan Control ini turunan / inheritance dari class ‘CButton’ yang
berarti tombol tersebut berupa class yang mempunyai sifat yang sama dengan class ‘CButton’.
Kita akan menambahkan variabel pada control selanjutnya yaitu pada ID ‘IDC_EDIT_ITEM’, lakukan
hal yang sama seperti sebelumnya. Pada control ini, kita akan menamakan variabel tersebut
‘m_edtNamaItem’.
Disini kategori variabelnya berjenis ‘Value’ dengan tipe CString atau
teks, dengan variabel jenis ‘Value’ kita hanya mengakses variabel teks
tersebut secara langsung tanpa melalui class
control. Cara ini dilakukan jika aplikasi hanya mengambil/mengisi teks tersebut dengan cara yang lebih
sederhana.
Pada variabel selanjutnya, beri nama variabel tersebut ‘m_lbKumpulanItem’ dengan kategori control dan
turunan dari class ‘CListBox’.
Setelah selesai klik tombol ‘OK’ untuk keluar dari jendela ‘MFC Class Wizard’. EVC akan
menambahkan variabel – variabel yang telah dibuat kedalam dialog.
Untuk menambahkan action sewaktu tombol ‘Tambahkan ke listbox’, klik dua kali pada tombol tersebut,
EVC akan menampilkan nama fungsi yang akan dibuat. Biarkan nama fungsinya ke nama standard, lalu
klik tombol ‘OK’ untuk menambah & merubah isi fungsi tersebut.
Tambahkan listing kode dibawah ini :
// start code
UpdateData();
m_lbKumpulanItem.AddString(m_edtNamaItem);
// end code
Baris ‘UpdateData()’ mempunyai fungsi untuk menyimpan data yang tersimpan pada EditBox ke
variabel m_edtNamaItem yang telah dialokasikan.
Kembali ke mode desain dialog, kita akan menambahkan action ketika item pada listbox dipilih. Klik
kanan pada ListBox lalu pilih menu ‘Events…’
Pada jendela kiri pilih ‘LBN_SELCHANGE’ lalu klik tombol ‘Add and Edit’ untuk menambahkan
fungsi tersebut.
Tambahkan listing kode dibawah ini :
// start code
m_lbKumpulanItem.GetText(m_lbKumpulanItem.GetCurSel(),
m_edtNamaItem);
UpdateData(FALSE);
// end code
code diatas mengambil teks dari listbox lalu menyimpannya kedalam variabel ‘m_edtNamaItem’. Pada
baris selanjutnya fungsi UpdateData(FALSE) merupakan kebalikan dari fungsi yang ditulis pertama kali.
Fungsi ini berfungsi untuk menampilkan variabel ‘m_edtNamaItem’ agar tampil pada layar/dialog.
Terakhir, kita akan menambahkan fungsi untuk menambah item pada listbox sewaktu aplikasi dimulai.
Pada jendela Workspace di sebelah kiri, pilih tab ‘ClassView’ lalu pada bagian ‘CPocketPcDialogDlg’
klik dua kali pada ‘OnInitDialog()’. Fungsi tersebut dipanggil pertama kali sewaktu aplikasi dijalankan
dan sebelum Dialog dimunculkan pada layar.
Dibawah baris ‘// TODO: Add extra initialization here’ tambahkan baris seperti dibawah ini :
// start code
CString sNamaItem = _T("item no :");
for(int i = 0; i < 5; i++)
{
CString sNoItem;
sNoItem.Format(_T("%d"), i);
m_lbKumpulanItem.AddString(sNamaItem + sNoItem);
}
// end code
Perlu diingat bahwa teks pada Pocket PC menggunakan karakter UNICODE. Karakter UNICODE
tersebut ditandai dengan fungsi “_T”. Fungsi tersebut akan menambahkan 5 tulisan pada listbox ketika
aplikasi dimulai.
Untuk menjalankannya, kita akan menggunakan Emulator Pocket PC 2003 yang telah diinstall
sebelumnya. Pada bagian ‘WCE Configuration’ pilih ‘Win32(WCE emulator) debug’ lalu set targetnya
ke ‘POCKET PC 2003 Emulator’. Lalu jalankan aplikasi tersebut dengan memilih tombol tanda seru ‘!’
Tampilan akhir yang akan muncul di Pocket PC akan seperti dibawah ini :
Menutup aplikasi dilakukan dengan menekan tombol ‘OK’
disebelah kanan atas aplikasi. Perlu diketahui bahwa aplikasi
yang berbasis Dialog akan menutup aplikasi setelah tombol
‘OK’ dipilih, berbeda dengan aplikasi yang berbasis
Document yang akan non aktif/resident setelah tombol ‘OK’
dipilih.
Selamat, anda telah membuat aplikasi pertama untuk Pocket
PC !!
Thanks buat yg pny blog, gara2 blog ini tugas Semester kami selesai.
ReplyDeleteRegard
Alek30, Nopri_RX, art_ujuk, KondosThaous